Kamis, 06 November 2008

Pernikahan Dini Syeh Puji - Ulfah & UU Pornografi

Akhir- akhir ini, banyak banget berita di TV yang membahas masalah pernikahan Syeh Puji dengan seorang anak di bawah umur bernama Lutviana Ulfah. Gw pribadi berpendapat, sah-sah saja pihak berwenang menyelidiki pernikahan tersebut karena ada kemungkinan pemaksaan yang dilakukan oleh orang tua Ulfah agar dia menikah dengan orang kaya tersebut. Tapi kan sudah jelas bahwa Ulfah merasa baik-baik saja dan malah bahagia. Lha koq, malah masyarakat dan berbagai LSM beramai-ramai menggugat Syeh Puji. Kan aneh.. Personally, menurut gw ya itu urusan internal mereka ngapain masyarakat pada ikut campur. Gini nih, sifat orang Indonesia mau ikut campur melulu... Ngurusin masalah yang bukan urusan mereka. Cape deh!

Oh ya, gitu juga dengan masalah UU Pornografi. Koq bisa-bisa nya negara ikut mengatur moral masyarakat. Masalah moral itu kan subjektif banget, itu masalah pribadi masing-masing individu. So, gag seharusnya negara ikut campur masalah tersebut. Lalu, banyak hal yang perlu dikaji ulang dalam UU ini, terutama masalah definisi pornografi dan ikut campurnya masyarakat dalam mencegah atau mengadili tindak pornografi. Masalah definisi pornografi masih terlalu ambigu. Lha kalau di Alkitab ada bagian - bagian (maaf) yang secara gag sengaja menimbulkan nafsu buat gw... Kan tuh Alkitab bisa dilarang donk. SWT !! Yi erl san... Kan gag mungkin ngelarang alkitab, itu kan melanggar HAM. Nah loh.. bingung kan.. Makanya, negara tuh jangan ngurusi hal-hal kayak begini. Mending urus masalah-masalah yang lebih penting, kayak kemiskinan, kelaparan, dan masih banyak hal-hal lain yang lebih penting dari ikut campur masalah pribadi warga negaranya.

Tidak ada komentar: